Sabtu, 09 April 2011

--Pilihan dan Bukan Pilihan--

"Hidup itu adalah pilihan, memilih antara yang baik atau buruk, benar atau salah, dan iya atau tidak.ato mungkin yang lainnya"

melangkah dengan suatu pilihan yang tepat dan bijak itu memang sulit, semua berkonsekuensi dan berakibat. tapi bagaimana jika itu adalah pilihan mu, tapi bukan pilihan ku hanya aku terpaksa untuk memilih?

cerita punya cerita, sepertinya hal seperti itu bisa saja terjadi dengan aku, kita, atau mereka.

case 1
dulu, waktu jaman patah hati ku, sahabat ku bilang :
"ini bukan tentang sapa yang lebih baik ato buruk, lebih cantik ato tidak, tapi ini pilihannya, pilihan yang dianggap bisa membahagiakan dirinya".
ok! banyak sedikit dari sini aku ngerti dan bisa terima semuanya, tapi apa itu juga pilihan buat aku? absolutely NO saat itu, mungkin lebih tepatnya aku terpaksa memilih.

case 2.
gak ada orang yang memilih dilahirkan untuk sakit (turunan, sejak lahir), tapi ternyata tanpa memilih pun ada yang harus merasakan sakit semenjak dilahirkan. aku yakin itu pasti bukan pilihan dia untuk dilahirkan dalam keadaan sakit, tapi jelas itu pilihan-Nya untuk memberikan berkah dibalik cobaan sakitnya. so??

case 3.
mati-hidup adalah hubungan timbal balik. saat manusia ada di dunia ini, berarti saat itu kita memutuskan dan memilih untuk belajar hidup di dunia ini. tapi bagaimana dengan mati (meninggal)? apa ada orang yang memilih untuk mati (dengan kondisi yang normal, bukan bunuh diri)? mungkin saja itu bukan pilihan keluarganya atao dia sendiri, jd pilihan sapa itu?

=>
gak selamanya kita hidup harus memilih, tapi terkadang itu bukan pilihan dan kita harus menerima. pilihan itu bukan hal yang mudah, tapi sesuatu yang memang sulit dengan segala resikonya. kita tidak selalu bisa membahagiakan semua orang dengan pilihan kita, begitu pun mereka yang tidak bisa selalu membahagiakan kita karena pilihannya. menerima, ikhlas, dan bersabar memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini.

Pilihan ku mungkin bukan pilihan mu, atau pilihan mu mungkin bukan untuk ku.
Sifat egois itu terkadang dibutuhkan pada suatu sisi, tapi menghargai, menerima, bersabar, dan ikhlas mungkin itu jauh mutlak lebih perlu di kehidupan ini.
karena
"Boleh jadi kau mencintai sesuatu, padahal itu buruk bagimu.. Dan boleh jadi kau membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu.. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui.."

Love
-SP-